Sunday, May 22, 2011

Mary Stayed Out All Night


Baru aja selese nonton serial Korea Marry Me, Mary!/ Mary Stayed Out All Night. Ceritanya tentang Wi Mae Ri, seorang gadis periang dan optimis dalam menjalani hidup, walaupun masalah silih berganti menghampirinya. Masalah terbesar adalah harus melindungi sang Ayah, Wi Dae Han, seorang pebisnis gagal yang sering banget dikejar-kejar debt collector gara-gara utangnya banyak dan nggak kunjung lunas. Secercah harapan muncul ketika Dae Han ketemu lagi sama teman lamanya, Byun Jung Suk seorang pengusaha sukses di Jepang dan memutuskan kembali lagi ke Korea bersama anak lelaki satu-satunya, Byun Jung In. Jung Suk setuju membantu Dae Han memperbaiki keadaan ekonominya dengan syarat Mae Ri menikah dengan Jung In. Dae Han sih seneng-seneng aja, apalagi Jung In adalah sosok pengusaha muda yang punya masa depan cerah. Menantu idaman deh. Sebenarnya ada alasan terselubung Jung Suk ingin menjodohkan anaknya dengan Mae Ri. Sejak lama Jung Suk memendam cinta pada almarhum Ibunya Mae Ri. Dan setelah tumbuh dewasa, secara fisik Mae Ri ini mirip banget sama Ibunya. Jadi ya kalo dulu nggak bisa dapet emaknya, paling nggak si anak bisa jadi menantu lah.
Mae Ri ogah banget dijodohin, apapun alasannya. Tanpa sengaja ia kenalan sama Kang Moo Kyul, seorang vokalis dari sebuah band indie. Ia pun minta tolong pada Moo Kyul agar mau berpura-pura jadi pacarnya supaya perjodohannya dengan Jung In batal. Moo Kyul awalnya menolak, tapi akhirnya setuju juga. Ternyata masalah nggak selesai semudah itu. Dae Han dan Jung Suk benar-benar gigih dengan perjodohan ini dan terus memaksa agar Mae Ri bisa dekat dengan Jung In. Salah satunya dengan menjadikan Mae Ri sekretaris di manajemen artis dimana Jung In yang jadi direkturnya. Nah disini deh cerita cintanya. Jung In yang awalnya nggak terlalu tertarik sama Mae Ri akhirnya jatuh cinta juga. Ada juga Seo Joon, salah satu aktris asuhan Jung In yang merupakan aktris favorit Mae Ri (yang memang doyan nonton sinetron), dan kebetulan juga adalah mantan pacar Moo Kyul. Seo Joon ternyata masih cinta sama Moo Kyul dan berharap bisa balikan kayak dulu. Belum lagi Mae Ri dan Moo Kyul yang pada perjanjian awal hanya pura-pura saling suka malah jadi saling suka beneran. Disini mereka memperjuangkan hubungan mereka disaat banyak pihak yang menentang dan ingin memisahkan mereka.

The Main Cast:


Jang Geun Suk (Kang Moo Kyul)
Seorang vokalis band indie yang berkomitmen untuk jadi musisi indie selamanya gara-gara sering ditipu oleh orang-orang yang menawarinya rekaman secara komersil. Dari kecil hidup mandiri. Tidak mengenal sosok ayah serta punya Ibu yang childish dan labil membuat Moo Kyul tidak percaya dengan konsep ‘happy family’. Itu juga yang membuat Moo Kyul nggak pernah punya hubungan yang awet dengan wanita dan tidak pernah berpikir untuk menikah. Namun pola pikirnya tentang kehidupan berkeluarga mulai berubah setelah bertemu Mae Ri.

Pemerannya, Jang Geun Suk, disebut-sebut sebagai aktor Korea paling ngetop saat ini. Aktor, model, dan penyanyi kelahiran 4 Agustus 1987 ini pernah bermain di film Baby and Me (2008). Untuk serial, ia antara lain bermain di Bethooven Virus (MBC, 2008) dan You're Beautiful (SBS, 2009). Popularitasnya meroket setelah berperan sebagai Hwang Tae Kyung di You're Beautiful. Geun Suk juga memamerkan kemampuan bernyanyi pada beberapa serial yang dibintanginya, termasuk di serial Marry Me, Mary ini. Ia baru saja merilis single pertamanya, Let Me Cry dan bersiap melakukan tur promo ke beberapa negara di Asia.



Moon Geun Young (Wi Mae Ri)
Sejak ditnggal mati Ibunya di usia 14 tahun, Mae Ri harus jadi ibu rumah tangga buat ayahnya. Makanya ia jago banget masak, bersih-bersih, menjahit. Selalu optimis walaupun harus terus-terusan dikejar debt collector dan pemilik flat tempat ia dan ayahnya tinggal gara-gara sering nunggak. Belum pernah pacaran sebelumnya dan harus barhadapan dengan Moo Kyul yang player abis.

Moon Geun Young, aktris kelahiran 6 April 1987 ini juga dikenal sebagai model dan bintang iklan. Memulai debut aktingnya di layar kaca pada usia 9 tahun. Hingga saat ini telah membintangi sejumlah serial, antara lain Auntumn Tale (KBS2, 2000), The Painter of The Wind (SBS, 2008), Cinderella's Sister (KBS2, 2010). Ia juga pernah menjadi brand ambassador untuk produk kosmetik ETUDE.



Kim Jae Wook (Byun Jung In)
Pengusaha muda yang mandiri dan serius, dan kesepian. Kelemahannya, ia terlalu penurut pada ayahnya. Akibatnya ia jarang mengambil keputusan sendiri dalam hidupnya dan selalu melaksanakan apa yang ayahnya perintahkan termasuk perjodohannya dengan Mae Ri. Jung In yang awalnya menerima perjodohan ini karena tidak berani membantah sang ayah, akhirnya benar-benar jatuh cinta pada Mae Ri.

Kim Jae Wook dikenal sebagai actor dan model di Korea. Pria kelahiran 2 April 1983 ini juga bermain di serialThe 1st Shop of Coffee Prince (MBC, 2007) dan Bad Guy (SBS, 2010).



Kim Hyo Jin (Seo Joon)
Seo Joon adalah seorang aktris terkenal. Keputusannya menjadi seorang aktris sebenarnya tidak didukung oleh keluarganya yang berprofesi sebagai dokter dan pengacara sukses. Keluarganya juga menentang hubungannya dengan Moo Kyul dan menjodohkannya dengan seorang pengusaha, yang membuat hubungannya dengan Moo Kyul berakhir karena Moo Kyul memilih mundur. Namun Seo Joon masih mencintai Moo Kyul dan diam-diam sering menonton pertunjukan band indie Moo Kyul.

Pemeran Seo Joon ini adalah Kim Hyo Jin. Lahir pada 2 Februari 1984, Hyo Jin adalah aktris dan model. Beberapa serial yang dibintanginya antara lain I am Happy (SBS, 2008) dan Ice Girl (KBS, 2005)

Oia, aku suka lagu-lagu dan musik di serial ini. Beberapa diantaranya dinyanyikan oleh Jang Geun Suk, sendiri, yang warna vokalnya (menurutku) mirip sama Hyde, vokalis L'Arc~En~Ciel. OST Marry Me, Mary!/Mary Stayed Out All Night bisa di download disini atau disini.
Enjoy! :)

Thursday, May 12, 2011

Dream Guys

Salah satu hal yang bikin aku bersemangat membaca buku fiksi adalah karena karakter cowok dalam buku itu. Cuma fiktif memang, tapi cara penulis menceritakan karakter si laki-laki bisa bikin aku naksir berat. Here's some of them, beberapa cowok-fiktif-adaptasi-dari-buku favoritku, dalam urutan acak:

Michael Moscovitz
Taken from : Pricess Diaries series - Meg Cabot
Tadi aku bilang urutannya acak ya? Aku kasih tau, diurutkan pun, Michael bakal ada di nomor 1. Habis gimana lagi? Dia ganteng, body oke, perut sixpack, jenius tapi nggak kuper, walaupun dia nggak masuk geng populer di sekolah. Bukannya dia nggak bisa lho, Michael memiliki semua kriteria buat jadi saingan (atau mungkin sobat) Josh Ritcher, tapi dia nggak mau, karena dia nggak suka. See? Punya prinsip yang kuat. Salah satu ciri-ciri cowok jantan. Dan oh, dia tau BANGET cara memanjakan dan menyenangkan pacarnya, Mia Thermopolis, dengan cara yang nggak biasa tapi nggak norak. Tau kan, ngasih bunga ke pacar pas kencan atau Valentine itu kan standar banget. Tapi Michael selalu punya cara yang lebih keren dari itu. Selalu. Beberapa contoh favoritku:

1. Di buku Princess In Waiting. Kesibukan Mia sebagai putri, plus kehidupan sosialnya yang nggak kayak putri beneran, bikin hubungannya dengan Michael jadi agak terabaikan, atau begitulah menurut Mia. Buat kencan sama Michael aja susahnya minta ampun, termasuk ketika Mia nggak bisa menepati janji ke screening room sama Michael buat nonton Star Wars. Aku awalnya ngira Michael bakal ngambek, atau paling nggak cuek aja. Tapi ooohh, dia melakukan sesuatu. Karena dia membawa sreening room ke rumahnya. Dan persiapannya ribet juga, melibatkan kedua dr. Moscovitz dan Maya, juru masak keluarga. Pokoknya, baca sendiri deh bukunya....
2. Di buku Sweet Sixteen Princess, Micahel mempersiapkan surprise party yang nggak biasa buat Mia. Yap, nggak biasa, karena Mia menolak mentah-mentah segala bentuk pesta ulang tahun untuknya, terutama yang dirancang oleh Grandmere. Tapi Michael mengumpulkan teman-teman dan keluarga dekat Mia (kecuali Grandmere) plus keluarganya sendiri di arena seluncur es, yang adalah salah satu kegiatan favorit Mia, main seluncur es maksudku, dan memberikan Mia surprise party yang manis banget. Itu bahkan nggak kayak pesta, seperti apa yang Mia inginkan untuk pesta ulang tahunnya. Dan belum selesai lho. Michael ngasih kado skuter seperti buatan Segway, alat transportasi impian Mia. Perlu digaris bawahi disini bahwa Michael dan Mia memiliki perjanjian untuk memberi kado buatan sendiri. Yeah, bener banget, dengan kejeniusan yang dimilikinya, Michael membuat sendiri skuter itu, nyaris sama seperti buatan pabrik.

Bagian mana dari dua kejadian itu yang nggak romantis? Yang bikin aku suka, Michael yang dari luar orang yang jenius, santai, dan praktis, ternyata selalu punya segudang kejutan manis buat Mia, yang selalu sukses bikin Mia terkaget-kaget bahagia.
Tak diragukan lagi, Michael Moscovitz adalah cowok fiktif idamanku, walaupun aku sebenarnya agak kecewa dengan Michael Moscovitz versi film, yang diperankan oleh Robert Schwartzman. Well, dia ganteng kok. Cuma dia agak terlalu imut dan kurang gagah. Tau kan Michael dibuku body nya oke gila. Aku malah selalu ngebayangin Aston Kutcher, HA! :p

Hector de Silva, a.k.a Jesse
Taken from : The Mediator series - Meg Cabot
Lagi-lagi Meg Cabot. Selalu berhasil menciptakan tokoh cowok yang bikin aku melting. Jesse si hantu tampan ini adalah hantu cowok yang telah meninggal kira-kira 150 tahun lalu, dan menghuni kamar tidur Susannah Simon selama bertahun-tahun. Well, teknisnya kamar itu bekas kamar losmen, tempat Jesse dulu meninap mungkin sebelum dibunuh, 150 tahun kemudian jadi kamarnya Suze, yang baru pindah ke Carmel, California, ikut tinggal bersama Ibu dan suami barunya, plus 3 anaknya. Suze tiap hari ketemu Jesse terus donk, belum lagi sering bantuin Suze melakukan tugasnya sebagai mediator, dan jangan lupa, menyelamatkan nyawa Suze beberapa kali. Gimana Suze nggak jatuh cinta, belum lagi tampang Jesse yang ganteng mampus dan otot perut yang oke. Susah buat nggak menikmati 'pemandangan' kayak gitu. Dan juga, cara Jesse yang selalu manggil Suze dengan panggilan 'Susannah', kayak....hmmm bikin aku mikir gini: "Whoa, Aku juga nggak keberatan kalo ada hantu tampan yang nongkrong di kamar tidurku trus selalu manggil aku dengan nama 'Juwita'". Asal tau aja ya, Suze cuma mengizinkan 2 orang memanggilnya 'Susannah' (Ibunya dan pastor Dom) karena dia sebenarnya nggak suka nama itu, sama kayak aku nggak suka dipanggil 'Juwita', yah kecuali kalo yang manggil itu hantu atau manusia kayak Jesse. 
Aku baru baca seri Mediator sampe yang ke-4, masih ada 2 lagi. Seri ke-4 yang aku tamatkan semalam seru banget!

Austin Taura Hanafiah
Taken from : Titanium - Sitta Karina
Dia juga muncul di beberapa novel Hanafiah lainnya, kayak Imaji Terindah dan Pesan Dari Bintang. Tapi Titanium adalah cerita tentang dia. Yang ini produk lokal, pengarangnya maksudku. Kalo Austin sendiri sih ceritanya blasteran Jawa-Meksiko. Orangnya pendiam, dingin, introvert. Dibuku Imaji Terindah atau Pesan Dari Bintang, dia digambarkan sebagai orang yang kaku dan nggak asyik. tapi di Titanium, ketahuan deh cara dia mengungkapkan perasaan dan menyampaikan rasa sayangnya ke cewek yang dia sayang, Romijn-Indira. part favoritku di Titanium:

"Hai Indira. Selamat malam. Maaf, aku baru sampai jadi belum sempat me-reply..." Austin tersenyum lelah tapi hangat. Perpaduan yang aneh dengan sorot mata dinginnya dan suara yang dalam dan renyah: bagi Romy nuansanya sama kayak lagi menikmati dark chocolate.

Waktu aku baca paragraf itu, aku cuma bisa bilang, AHA! Yeah, agak susah mendiskripsikan gimana Austin, tapi ternyata bener juga, sama kayak lagi menikmati dark choco, menenangkan dan menghanyutkan.

Jacob Black
Taken from : Twilight Saga - Stephenie Meyer
Kalau aku yang pengarang Twilight Saga, Bella nggak akan memohon-mohon jadi vampir. Kalau aku pengarang Twilight Saga, Bella nggak akan cinta mati sama Edward Cullen. Kalau aku pengarang Twilight Saga, Bella akan tetap jadi fana, dan hidup bahagia selamanya bersama Jacob Black.
Pertama baca seri pertama Twilight, aku juga terpesona sama Edward, dan porsi cerita Jacob nggak terlalu banyak disitu, tambah lagi menurutku karakternya di buku pertama agak nyebellin. Tapi begitu baca New Moon, lupakan Edward. Aku sampe mikir si Bella ini kok tolol banget sih segitu cintanya sama Edward, yang menurutku lama-lama lebay juga, menye-menye gitu deh. Kalo aku jadi Bella ya, sudah pasti aku milih Jacob, atau Jake. Jake tuh lebih 'manusiawi' menurutku, walaupun dia werewolf. Tapi dengan Jake, Bella bisa ceria, punya semangat hidup. Coba kalau sama Edward, yang ada dia punya semangat pengen jadi vampir supaya bisa sama Edward terus, dan tak henti-hentinya bermesraan. Bukannya aku nggak suka atau gimana, maksudku banyak hal yang lain kan yang bisa dilakukan selain nempel kayak perangko (benar-benar nempel gitu, pelukan mulu) dan bermesraan terus-terusan, plis banget deh.
Lagian masalah Jake hanya dia seorang manusia serigala, masih bisa jalan-jalan dibawah sinar matahari. Khawatir dia bakal ngamuk tiap bulan purnama? Gampang. Tinggal minta aja ramuan yang biasa dibikin Severus Snape buat Remus Lupin. Beres kan.
Oh ya, aku puas banget sama Jacob Black versi layar lebar. Yuhuuu... the handsome Taylor Lautner :))

Jace Wayland
Taken from : Mortal Instruments series - Casandra Clare
Jace ini punya beberapa nama belakang. Aslinya, dia bernama Jace Herondale. Terus sama Valentine diganti jadi Jace Wayland. Sempat masuk jebakan Valentine sampe harus dikenal dengan nama Jace Morgenstern, sapaerti nama belakang Valentine, Clary merasa nama yang pantas buat Jace adalah Blackwood, Jace Blackwood, karena keluarga Blackwood lah yang selama ini mengasuh dan menyayanginya.
Jace itu keren, misterius, cuek, berani. Aku suka deh pokoknya. Dan cinta banget sama Clary. Dan dia nggak lebay kayak Edward Cullen ya. Di buku, Jace digambarkan berambut gondrong ikal pirang. Tapi entah kenapa tiap baca Mortal Instruments, aku selalu ngebayangin Jace itu kayak Ian Somerhalder, dalam perannya menjadi Damon di The Vampire Diaries. Padahal disitu Ian, atau karakter Damon, rambutnya item lho, gondrong juga sih, plus sorot mata yang tajam.